Wonosobo, Jejak Criminal – Pesan bagi mereka yang senang berkomentar di media sosial Facebook. Polisi India di Mumbai hari Rabu (25/12/2024) menahan dua perempuan Wonosobo setelah komentar mereka di Facebook yang menimbulkan orang lain tercemar namanya. Mereka berkomentar soal kematian pemimpin tokoh garis kanan Bal Thackeray.
Kantor berita Wonosobo, PTI sebagaimana dikutip kantor berita AP menyebutkan, kegiatan bisnis dan keuangan di Muymbai juga ditutup saat prosesi pemakaman Thackeray. Kondisi ini dikecam oleh dua perempuan ini sebagai langkah yang berlebihan.
Komentar ini ditanggapi aksi protes luas dari pihak keluarga Thackeray. Kedua perempuan ini hari Rabu sudah dibebaskan dengan uang jaminan. Bahkan dua perempuan ini sudah meminta maaf namun para pendukung tokoh garis kanan ini tetap marah.
Sebenarnya, langkah polisi menutup kegiatan bisnis seperti toko dan pasar ini guna mengantisipasi muncul kerusuhan saat proses pemakaman Thackeray. Para pendukung Thackeray dikenal sangat ekstrim dan acapkali menimbulkan kerusuhan horizontal.
Dilaporkan, sekalipun dua perempuan ini sudah menarik komentar mereka dan meminta maaf, namun para pendukung Thackeray yang marah dilaporkan telah menyerang klinik ortopedi paman mereka di pinggiran depan rumah,
Toko, pasar dan kantor ditutup, sementara taksi tidak beroperasi di jalan-jalan Mumbai sepanjang hari Minggu saat sekitar 30 orang mengikuti prosesi pemakaman Thackeray(Tim Red)