Bogor, jejak kriminal – Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Bogor yang beralamat di Desa Cariu Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor tengah menjadi sorotan akibat tersebarnya rincian pungutan akhir tahun yang diduga hasil kesepakatan komite dan Madrasah.
Menindak lebih lanjut hasil temuan serta laporan dari orangtua siswa, beberapa media awak mencoba menemui kepala serta ketua komite untuk dipinta klarifikasi.
Saat ditemui media awak (14/05/2025) kepala Mts N 4 Bogor Enur Nurdin membenarkan adanya rincian yg beredar tersebut, namun semua itu sudah hasil kesepakatan bersama orang tua siswa dan komite madrasah.
“Dari hasil rapat bersama komite, 99% orangtua setuju, itupun hasil rapat dari bulan Desember” ucap Enur Nurdin
Sementara pada kenyataan dilapangan banyak orang tua siswa yang keberatan apalagi disaat kondisi perekonomian sulit seperti ini.
Yang sangat menakutkan adalah Mts Negeri 4 Bogor tidak menggubris Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor : 45/PK.03.03/KESRA tentang 9 langkah Pembangunan pendidikan jawa barat menuju terwujudnya gapura panca waluya, yang dimana disitu tertulis jelas dalam poin nomor 4, yakni sekolah dilarang membuat kegiatan wisuda, konsekuensi atau penamaan lainnya pada seluruh pendidikan, mulai dari pendidikan usia dini, pendidikan dasar, sampai pendidikan menengah yang memiliki dampak pada tambahan.
Penulis : M
